Pada hari jumat tanggal 12 Oktober 1492 Cristopher Columbus, petualang asal Genova yang dibiayai Kerajaan Castilia, mendarat di pagi hari di Guanahani, yang kemudian diganti namanya menjadi san Salvador. Columbus tidak berhasil membujuk raja Portugis, Joao II, dan kakaknya yang juga gagal meyakinkan raja Henry VII dari Inggris, untuk membiayai mereka berlayar kebarat menuju kepulauan rempah-rempah di Hindia (Maluku). Tetapi dengan ratu isabela dia berhasil, sesudah Granada ditaklukkan kembali (Reconquista), dan berangkatlah Columbus and The Brother dari Palos dengan 3 buah kapal dan 1.200 awak kapal menuju tempat dan melalui jalur yang belum pernah ditempuh orang Eropa sebelumnya.
Disinilah Colombus terkenal sebagai “penemu” Benua Amerika. Tapi ada sebagian orang Makassar percaya dan mengklaim bahwa bangsa merekalah yang pertama menemukan Amerika. Lha apa buktinya???, itulah kelemahan orang Makassar yang tidak menjadikan budaya tulis atas penemuan-penemuannya, seandainya orang Makassar sudah membuat prasasti di benua hasil temuannya tersebut , maka dunia akan mengakuinya. .
Satu-satunya bukti bahwa orang Makassar-lah penemu benua Amerika adalah penggunaan nama Amerika sendiri. Konon kata Amerika itu berasal dari Bahasa Makassar Ammiriko Anging (Ammiriko=bertiuplah Anging-Angin). Konon orang Makssar yang dahulu kala gemar mengarungi Samudera dengan perahu Pinisi, terdampar disebuah Pulau (Benua Amerika) yang hanya berpenghuni oleh bangsa Maregge’ (Suku Indian). Disitu orang Makassar yang yang terdampar tersebut tertahan disana sampai berbulan-bulan, dan mungkin mereka sudah rindu sama keluarganya, mereka segera ingin pulang. Tapi alam tidak mendukung, angin sebagai satu-satunya penggerak perahu kala itu tidak kunjung tiba. Salah seorang dari pelaut makkassar tersebut kemudian berteriak memanggil angin, …” Ammiriko Anging…”. Dari situlah kemudian benua tersebut dikenal dengan nama Amerika.***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar