VIVAnews - Mungkin banyak yang berpandangan bahwa teknologi merupakan 'mainan' pria.
Namun, ternyata peran wanita di sektor teknologi justru lebih banyak diminati perusahaan.
Seperti dikutip dari Silicon Alley Insider, stasiun TV AS CNBC mengatakan bahwa 91 persen laki-laki lulusan ilmu komputer di Amerika Serikat yang mendapat pekerjaan dalam jangka waktu enam bulan, mendapatkan gaji awal sebesar US$ 60 ribu atau sekitar Rp 535 juta.
Sementara, 95 persen dari wanita lulusan ilmu komputer yang mendapat kerjaan dalam tempo waktu yang sama mendapat gaji yang lebih tinggi, yakni US$ 62 ribu atau sekitar Rp 553 juta.
Aaron Reed, dari Neumont University, salah satu universitas di Salt Lake City, mengatakan bahwa mahasiswa lulusan ilmu komputer sangat dihargai di industri teknologi.
"Persentase mereka dalam mendapatken kerja lebih besar daripada pria, gaji mereka lebih besar," kata Reed.
Senada dengannya, Edward Levine, President Neumont University, mengatakan bahwa wanita memang sangat sulit dijumpai di industri ini.
Setidaknya perbandingan jumlah mahasiswa wanita dan pria di jurusan ilmu komputer adalah 1:20.
Padahal, ia melanjutkan, banyak perusahaan-perusahaan teknologi yang menghendaki adanya keragaman di bidang gender.
Apalagi, seringkali para programmer wanita memiliki kemampuan komunikasi yang lebih baik daripada pria.
sumber; yahoo.com
Baca Juga: Fitur Baru Google
Tidak ada komentar:
Posting Komentar