DALAM dua hari, Densus 88 Antiteror Polri dibantu aparat Polda Sumatera Utara (Sumut) menggerebek tiga tempat yang diduga jadi tempat persembunyian pelaku perampokan Bank CIMB Niaga.
Penyergapan diawali di Belawan, Sumur, sekitar pukul 18.30 WIB, Minggu (19/9) . Dalam aksi ini, densus awalnya menangkap Nanong. Lewat, Nanong, polisi berhasil mendatangkan dua teman Nanong, Surya Saputra (29) dan Marwan (22). Keduanya dipancing datang dengan menggunakan ponsel Nanong.
Begitu dua pria itu datang, sebanyak 20 polisi yang menunggunya langsung menghujani tembakan. Keduanya tewas. Tas yang dibawa dua tersangka ini berisi senjata
Polisi kembali memakai ponsel untuk menjebak dua tersangka lainnya. Mereka diarahkan untuk bertemu Nanong di rumah Nanong di Gang Bilal, Dusun 6, Hamparan Perak.
Dua polisi berpakaian preman pura-pura menanyakan Nanong kepada istrinya bernama Suanti Rahayu. Suanti mengatakan, Nanong sedang melaut lalu memanggil Yono, adiknya
Begitu polisi memastikan kedua pelaku yang sudah dipancing terlebih dahulu berada di dalam rumah, 20 polisi yang sudah mengepung rumah menembak di berbagai pintu rumah Nanong.
Dalam aksi itu, polisi menembak mati dua orang dan menangkap tiga orang yang diduga terlibat perampokan bank di Medan, Sumut.
Sebeumnya, Densus 88, menembak mati dua orang yang diduga terlibat. Masing-masing Deni/Deden (25), warga Solo, Jawa Tengah, saat pria malang ini di rumah Khairul Gazali.
Berikutnya, Dani (25), tukang jahit Garden, warga Jl Jenderal Sudirman, Tanjungbalai.
Densus juga menangkap enam orang yang diduga terlibat.
Kemarin, sekitar pukul 13.00 WIB, densus kembali melancarkan aksi tembak di tempat di sebuah rumah di kawasan Tandem, Langkat, Sumut. Hasilnya, tiga orang ditangkap, satu di antarnya ditembak di bagian kaki. Dua lainnya adalah sepasang suami istri. Ketiganya diamankan ke Polsek Tandem.(den)
Begitu dua pria itu datang, sebanyak 20 polisi yang menunggunya langsung menghujani tembakan. Keduanya tewas. Tas yang dibawa dua tersangka ini berisi senjata
Polisi kembali memakai ponsel untuk menjebak dua tersangka lainnya. Mereka diarahkan untuk bertemu Nanong di rumah Nanong di Gang Bilal, Dusun 6, Hamparan Perak.
Dua polisi berpakaian preman pura-pura menanyakan Nanong kepada istrinya bernama Suanti Rahayu. Suanti mengatakan, Nanong sedang melaut lalu memanggil Yono, adiknya
Begitu polisi memastikan kedua pelaku yang sudah dipancing terlebih dahulu berada di dalam rumah, 20 polisi yang sudah mengepung rumah menembak di berbagai pintu rumah Nanong.
Dalam aksi itu, polisi menembak mati dua orang dan menangkap tiga orang yang diduga terlibat perampokan bank di Medan, Sumut.
Sebeumnya, Densus 88, menembak mati dua orang yang diduga terlibat. Masing-masing Deni/Deden (25), warga Solo, Jawa Tengah, saat pria malang ini di rumah Khairul Gazali.
Berikutnya, Dani (25), tukang jahit Garden, warga Jl Jenderal Sudirman, Tanjungbalai.
Densus juga menangkap enam orang yang diduga terlibat.
Kemarin, sekitar pukul 13.00 WIB, densus kembali melancarkan aksi tembak di tempat di sebuah rumah di kawasan Tandem, Langkat, Sumut. Hasilnya, tiga orang ditangkap, satu di antarnya ditembak di bagian kaki. Dua lainnya adalah sepasang suami istri. Ketiganya diamankan ke Polsek Tandem.(den)
SUMBER; TRIBUN TIMUR
Tidak ada komentar:
Posting Komentar