Setelah muncul benih-benih komunisme di jejaring sosial yakni group partai komunis Indonesia, maka banyak kalangan, termasuk pemerintah yang kwatir akan betul-betul muncul dan berkembang kembali paham komusme di indonesia.
Bahkan ada seseorang yang membuat Group anti komunis (PKI) di facebook. Anggotanya lumayan, sekitar 2.417 orang (update 03/10/2010).
Keterangan group anti PKI ini berbunyi:
Facebookers Indonesia tolak masuknya kembali paham komunis di indoensia, terutama yang akhir2 ini muncul lewat dunia maya... Kmi berjuang lewat dunia maya juga..
Dalam satu kiriman diskusinya di tulis:
Sebuah konsistensi bagi bangsa Indonesia, terlepas like and dislike terhadap personal yang tercatat dalam historisnya. Namun Peristiwa Madiun 1948 menyusul Peristiwa 30 September 1966, adalah suatu perbuatan yang arahnya makar yang dilakukan oleh PKI.
Bagi kita yang berfalsafah hidup PANCASILA, lepas suka atau tidak suka, yang namanya sebuah komunitas yang Atheis (tidak mengenal Tuhan) jelas tidak harus hidup di negeri ini. Inilah suatu pertaruhan jika konsensus dasar yang final (PANCASILA, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika) dijadikan konsekuensi bersama dalam kita hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di Archipelago State yang terbesar di dunia ini.
Bagi kita yang berfalsafah hidup PANCASILA, lepas suka atau tidak suka, yang namanya sebuah komunitas yang Atheis (tidak mengenal Tuhan) jelas tidak harus hidup di negeri ini. Inilah suatu pertaruhan jika konsensus dasar yang final (PANCASILA, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika) dijadikan konsekuensi bersama dalam kita hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di Archipelago State yang terbesar di dunia ini.
Rupanya bangsa kita masih sangat takut sama PKI, dan ternyata penguasa Orde Baru sampai saat ini berhasil mencuci sebagian besar rakyat Indonesia, BAHWA PKI ITU KEJAM DAN BENGIS.,..
SALAM
AMIR AL-MARUZY
Tidak ada komentar:
Posting Komentar