Ponimin adalah salah satu korban selamat akibat erupsi Merapi lalu. Saat itu, dia berada di rumahnya di Dusun Kaliadem Kepuharjo. Rumah bdia merupakan rumah terakhir di jalan menuju kawasan lava Tour, sekira 5-6 km dari Puncak Merapi. Ponimin sehari-sehari sebagai Kaur Keuangan di Desa Kepuharjo. Ponimin sebelumnya juga tercatat sebagai abdi dalem Keraton Kesultanan Yogyakarta. Gelar terakhir Ponimin adalah Surakso Ponihardja.
Ponimin adalah abdi dalem berpangkat jajar (pangkat paling rendah) dengan gelar Surakso Ponihardja. Namun pada 2006 ia menyatakan mundur sebagai abdi dalem karena kecewa dengan kraton dan berseteru dengan Mbah Maridjan. Poniminyang berusia 50-an ini merasa dikhianati oleh Mbah Maridjan saat dikontrak sebagai bintang iklan perusahaan jamu terkenal.
Menurut Ponimin, kesepakatan awal ia dilibatkan dalam iklan produk minuman suplemen dari perusahaan. Namun belakangan ia tidak dilibatkan. Sejak saat itu Ponimin tidak lagi mau bertegur sapa dengan Mbah Maridjan.
Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas, hari ini menemui Ponimin dan meminta agar salah satu tokoh masyarakat di Dusun Kaliadem, Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman ini bersedia menggantikan Mbah Maridjan yang meninggal dunia terkena awan panas letusan Gunung Merapi. Dalam kesempatan tersebut selain menjenguk kondisi Ponimin, GKR Hemas juga sempat menyampaikan permintaan agar Ponimin bersedia menjadi juru kunci Gunung Merapi.
Di depan GKR Hemas, Ponimin juga mengaku mendapat informasi secara gaib tentang letusan Merapi. Menurut Ponimin, dia diberitahu oleh makhluk gaib. Mahluk gaib itu bahkan memberitahu bahwa awan panas akan menerjang rumah Mbah Maridjan. Ponimin juga mengatakan Merapi masih akan meletus lagi.
Ponimin yang selama ini Bertempat tinggal di sisi selatan kawasan wisata Lava Tour Kaliadem, Kepuharjo tersebut, selama ini bekerja sebagai Kepala Urusan (Kaur) Keuangan Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan,
Ponimin adalah abdi dalem berpangkat jajar (pangkat paling rendah) dengan gelar Surakso Ponihardja. Namun pada 2006 ia menyatakan mundur sebagai abdi dalem karena kecewa dengan kraton dan berseteru dengan Mbah Maridjan. Poniminyang berusia 50-an ini merasa dikhianati oleh Mbah Maridjan saat dikontrak sebagai bintang iklan perusahaan jamu terkenal.
Menurut Ponimin, kesepakatan awal ia dilibatkan dalam iklan produk minuman suplemen dari perusahaan. Namun belakangan ia tidak dilibatkan. Sejak saat itu Ponimin tidak lagi mau bertegur sapa dengan Mbah Maridjan.
Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas, hari ini menemui Ponimin dan meminta agar salah satu tokoh masyarakat di Dusun Kaliadem, Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman ini bersedia menggantikan Mbah Maridjan yang meninggal dunia terkena awan panas letusan Gunung Merapi. Dalam kesempatan tersebut selain menjenguk kondisi Ponimin, GKR Hemas juga sempat menyampaikan permintaan agar Ponimin bersedia menjadi juru kunci Gunung Merapi.
Di depan GKR Hemas, Ponimin juga mengaku mendapat informasi secara gaib tentang letusan Merapi. Menurut Ponimin, dia diberitahu oleh makhluk gaib. Mahluk gaib itu bahkan memberitahu bahwa awan panas akan menerjang rumah Mbah Maridjan. Ponimin juga mengatakan Merapi masih akan meletus lagi.
Ponimin yang selama ini Bertempat tinggal di sisi selatan kawasan wisata Lava Tour Kaliadem, Kepuharjo tersebut, selama ini bekerja sebagai Kepala Urusan (Kaur) Keuangan Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar