Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar akhirnya menetapkan pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) dilakukan melalui PT Pos Indonesia.
"Setelah kita konsultasikan ke sekprov (Sekretaris Provinsi, Andi Muallim), maka pendaftaran tetap akan melalui pos. Tidak secara langsung," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel Andi Murny Amin Situru di ruang kerjanya, kantor gubernur, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Kamis (28/10).
Sebelumnya, BKD Sulsel berencana mengubah mekanisme pendaftaran secara langsung. Padahal, tahun sebelumnya, pemprov menggunakan pendaftaran secara online di internet kemudian dilanjutkan dengan pengiriman berkas via pos.
Dihubungi terpisah, Kepala BKD Makassar Sittiara juga memastikan pendaftaran CPNS tahun ini di pemkot akan dilakukan via pos.
"Kita menghindari penumpukan di instansi yang menjadi tempat pendaftaran. Biasanya, ada tiga tempat pendaftaran yakni di balaikota (tenaga teknis), dinas kesehatan (tenaga kesehatan), dan dinas pendidikan (guru). Kalau via pos tentu kita tidak perlu menggunakan banyak lokasi," jelas Sittiara.
Sedangkan Kepala BKDD Gowam, Muliaty Hamka, mengatakan, pihaknya masih tetap melaksanakan pendaftaran dengan sistem manual dengan alasan waktu penerimaan yang terbilang singkat.
"Kita tinggal mengerahkan banyak tenaga agar proses pendaftaran bisa berjalan tepat waktu seperti tahun-tahun sebelumnya. Kita berharap tidak ada kendala berarti dalam proses seleksi ini," jelas mantan Sekwan DPRD Gowa ini.
Formasi Final
Murny menjelaskan dalam rapat koordinasi (rakor) di Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan& RB), rincian formasi CPNS pemprov dan 24 kabupaten/ kota dijanjikan turun pekan depan.
Dalam pertemuan itu, usulan tambahan kuota guru untuk Makassar, Gowa, Luwu, Toraja Utara (Torut), dan Pinrang sudah mendapat persetujuan kemenpan. Kuota tambahan itu tinggal menunggu pengesahan dari Menpan RI EE Mangindaan.
Setelah rincian formasi turun, pengumuman pendaftaran CPNS 2010 akan dilakukan serentak pertengahan November nanti.
Menurutnya, pihaknya sudah sangat siap melakukan seleksi penerimaan. "Tinggal menunggu rincian formasi saja. Jika sudah ada langsung kita umumkan setelah konsultasi dengan gubernur. Kami dijanji turun minggu depan. Kemarin, saya juga nyatakan keberatan karena menpan katakan sudah ada (rincian formasi). Ternyata masih di meja menpan. Rincian untuk provinsi pun belum diselesaikan. Tetapi beberapa daerah sudah rampung," tambahnya.
Rincian formasi dari kemenpan rencananya bakal langsung dijemput BKD Sulsel mewakili kabupaten/ kota se-Sulsel untuk kemudian diserahkan ke tiap daerah.
Muliaty juga menyatakan hal yang sama. Bila finalisasi formasi sudah disampaikan ke pihaknya, maka proses pendaftaran sudah siap dilaksanakan.
"Kami masih dalam posisi menunggu. Apalagi, usulan tambahan kuota sudah disetujui. Tapi pada prinsipnya, kita sudah siap dan tetap berkoordinasi dengan provinsi karena proses seleksi harus serentak," tegas mantan Sekwan DPRD Makassar ini.
Penguatan Provinsi
Murny kembali menegaskan penguatan posisi provinsi selaku koordinator pelaksanaan seleksi CPNS 2010. Untuk penerimaan tahun ini, BKD kabupaten/ kota tetap harus berkoordinasi dengan provinsi dan tidak boleh jalan sendiri-sendiri.
"Pertemuan di kemenpan juga memperkuat posisi provinsi sebagai koordinator. Daerah jangan jalan sendiri-sendiri. Tetapi kami lebih banyak hanya sebagai fasililitator seperti memfasilitasi kerja sama dengan perguruan tinggi negeri untuk melaksanakan tes," kata Murny.(Sumber: Tribun Timur)
DOWNLOAD CONTOH SOAL CPNS DISINI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar