[Why Do the Illuminati Hate Jews?]
Oleh: Henry Makow Ph.D.
(Artikel ini, ditulis pada bulan April 2006, untuk memperingatkan bahwa orang-orang yang berpura-pura menjadi orang Yahudi sebenarnya mungkin membenci orang Yahudi.)
"Pada satu titik dalam proses dimana timbul masalah, Illuminati sepenuhnya menumpahkan kebencian setan kepada orang-orang Yahudi," seorang sahabat yang melakukan bisnis dengan keluarga Illuminati terkemuka memberitahukan kepada saya.
"Kebencian terhadap Yahudi secara spiritual memberikan energi kepada mereka," lanjutnya.
"Saya terlalu banyak membaca di luar sana yang jatuh ke dalam kebohongan bahwa konspirasi pada tingkat yang tertinggi adalah Yahudi. Memang tampaknya seperti itu, dan banyak data yang sulit untuk membantahnya, akan tetapi saya memiliki pengetahuan dari tangan pertama mengenai kedalaman kebencian terhadap Yahudi yang sebenarnya, Orang-orang ini (setidaknya yang saya tahu) bukan Bankir Zionis, tapi benar-benar Goyim."
"Saya terlalu banyak membaca di luar sana yang jatuh ke dalam kebohongan bahwa konspirasi pada tingkat yang tertinggi adalah Yahudi. Memang tampaknya seperti itu, dan banyak data yang sulit untuk membantahnya, akan tetapi saya memiliki pengetahuan dari tangan pertama mengenai kedalaman kebencian terhadap Yahudi yang sebenarnya, Orang-orang ini (setidaknya yang saya tahu) bukan Bankir Zionis, tapi benar-benar Goyim."
Semuanya tokoh orang Yahudi memiliki peran yang tidak sepadan dalam Illuminati New World Order. Bagaimana kita menjelaskan kontradiksi ini?
Pembelot Illuminati Svali memberikan petunjuk. Illuminati Yahudi telah meninggalkan keyakinan agama Yahudi mereka dan latar belakangnya. Dia mengatakan Illuminati benci kepada Israel.
"Illuminati sangat rasis ... Memang ada beberapa orang Yahudi yang sangat kuat di grup ini. Misalnya, keluarga Rothschild yang sebenarnya menjalankan kerajaan keuangan di Eropa (dan secara tidak langsung Amerika), dan terkenal berasal dari keluarga Yahudi ... Tapi untuk naik ke atas kekuasaan dalam Illuminati, orang Yahudi akan dipaksa untuk meninggalkan keyakinan mereka, dan memberikan kesetiaan pertama mereka kepada Lucifer dan keyakinannya kepada Illuminati."
Berikut ini penelitian Rabi Marvin Antelman, yang diungkapkan oleh Barry Chamish bahwa ajaran Sabbatai Zvi dan Jacob Frank sesat dan menyesatkan serta menciptakan perpecahan dalam golongan Yahudi Eropa pada abad ke-17 dan 18. Pada dasarnya gerakan setan ini mengubah ajaran inti agama Yahudi. Segala sesuatu yang dilarang oleh Tuhan sekarang diizinkan. Dosa dan kesalahan adalah cara untuk keselamatan. Kebejatan seksual (terutama pesta pora seks tukar menukar istri) sebagai alat pendorong untuk menghancurkan keluarga dan tatanan sosial. Mereka menginginkan sebuah masyarakat yang bersih dengan merancang ulang tatanan masyarakat sesuai yang mereka inginkan. Ini merupakan akar Freudianisme, Komnunisme dan seks bebas.
Sebuah kebencian yang sengit dikembangkan dalam masyarakat di antara orang Yahudi pengikut setan dengan para rabbi yang mencoba membersihkan ajaran Yahudi dari bid’ah. Perpecahan ini sebagian tercermin dalam kesenjangan antara orang Yahudi barat yang meninggalkan agama mereka dan beralih kepada mempertuhankan "humanisme sekuler dan akal" dengan Yahudi timur ("Ostjuden") yang sebagian besar tetap Ortodoks. Banyak orang Yahudi sekuler menjadi radikal karena mereka berusaha untuk menggantikan agama dengan kepercayaan sebuah dunia utopia. Illuminati menipu mereka dengan mimpi-mimpi buruk Komunis/Sosialis. "Perubahan Dunia" adalah moto dan tipuan mereka.
Pemimpin pengikut setan Jacob Frank (1726-1791) membentuk aliansi dengan Rothschild, kekuatan di balik Illuminati. Mereka memulai Reformasi ajaran-ajaran Konservatif agama Yahudi, yang merupakan "pembebasan dari batasan hukum -hukum dasar agama Yahudi dan ghetto." Mereka mendorong orang-orang Yahudi untuk berasimilasi, saling-menikah, mengubah nama mereka dan bahkan untuk memeluk agama Kristen. Mereka memanfaatkan pengikutnya dan dipilih untuk memajukan agenda setannya dengan cara menghancurkan peradaban Kristen dari dalam.(terhadap Islam juga dilakukan hal yang sama, pent)
Latar belakang Senator John Kerry ini merupakan profil yang cocok dan sempurna. Kakeknya adalah seorang pemeluk agama Yahudi Frankis "Kohn", memakai nama Irlandia dan pindah agama menjadi pemeluk Katolik. Ayahnya bekerja untuk CIA. Ibunya dari keluarga Forbes, yang mengumpulkan kekayaannya dari perdagangan obat bius (opium), seperti kebanyakan dari "keluarga pertama." Yang datang ke Amerika, Kerry sendiri adalah seorang anggota Illuminati dari sayap Skull and Bones.
Pembelot Illuminati Svali memberikan petunjuk. Illuminati Yahudi telah meninggalkan keyakinan agama Yahudi mereka dan latar belakangnya. Dia mengatakan Illuminati benci kepada Israel.
"Illuminati sangat rasis ... Memang ada beberapa orang Yahudi yang sangat kuat di grup ini. Misalnya, keluarga Rothschild yang sebenarnya menjalankan kerajaan keuangan di Eropa (dan secara tidak langsung Amerika), dan terkenal berasal dari keluarga Yahudi ... Tapi untuk naik ke atas kekuasaan dalam Illuminati, orang Yahudi akan dipaksa untuk meninggalkan keyakinan mereka, dan memberikan kesetiaan pertama mereka kepada Lucifer dan keyakinannya kepada Illuminati."
Berikut ini penelitian Rabi Marvin Antelman, yang diungkapkan oleh Barry Chamish bahwa ajaran Sabbatai Zvi dan Jacob Frank sesat dan menyesatkan serta menciptakan perpecahan dalam golongan Yahudi Eropa pada abad ke-17 dan 18. Pada dasarnya gerakan setan ini mengubah ajaran inti agama Yahudi. Segala sesuatu yang dilarang oleh Tuhan sekarang diizinkan. Dosa dan kesalahan adalah cara untuk keselamatan. Kebejatan seksual (terutama pesta pora seks tukar menukar istri) sebagai alat pendorong untuk menghancurkan keluarga dan tatanan sosial. Mereka menginginkan sebuah masyarakat yang bersih dengan merancang ulang tatanan masyarakat sesuai yang mereka inginkan. Ini merupakan akar Freudianisme, Komnunisme dan seks bebas.
Sebuah kebencian yang sengit dikembangkan dalam masyarakat di antara orang Yahudi pengikut setan dengan para rabbi yang mencoba membersihkan ajaran Yahudi dari bid’ah. Perpecahan ini sebagian tercermin dalam kesenjangan antara orang Yahudi barat yang meninggalkan agama mereka dan beralih kepada mempertuhankan "humanisme sekuler dan akal" dengan Yahudi timur ("Ostjuden") yang sebagian besar tetap Ortodoks. Banyak orang Yahudi sekuler menjadi radikal karena mereka berusaha untuk menggantikan agama dengan kepercayaan sebuah dunia utopia. Illuminati menipu mereka dengan mimpi-mimpi buruk Komunis/Sosialis. "Perubahan Dunia" adalah moto dan tipuan mereka.
Pemimpin pengikut setan Jacob Frank (1726-1791) membentuk aliansi dengan Rothschild, kekuatan di balik Illuminati. Mereka memulai Reformasi ajaran-ajaran Konservatif agama Yahudi, yang merupakan "pembebasan dari batasan hukum -hukum dasar agama Yahudi dan ghetto." Mereka mendorong orang-orang Yahudi untuk berasimilasi, saling-menikah, mengubah nama mereka dan bahkan untuk memeluk agama Kristen. Mereka memanfaatkan pengikutnya dan dipilih untuk memajukan agenda setannya dengan cara menghancurkan peradaban Kristen dari dalam.(terhadap Islam juga dilakukan hal yang sama, pent)
Latar belakang Senator John Kerry ini merupakan profil yang cocok dan sempurna. Kakeknya adalah seorang pemeluk agama Yahudi Frankis "Kohn", memakai nama Irlandia dan pindah agama menjadi pemeluk Katolik. Ayahnya bekerja untuk CIA. Ibunya dari keluarga Forbes, yang mengumpulkan kekayaannya dari perdagangan obat bius (opium), seperti kebanyakan dari "keluarga pertama." Yang datang ke Amerika, Kerry sendiri adalah seorang anggota Illuminati dari sayap Skull and Bones.
Dalam pemilu terakhir, Wesley Clark menemukan Kerry sebagai orang keturunan Yahudi. Sedangkan Madeleine Albright mengaku dia adalah seorang Yahudi. Ayahnya Josef Korbel adalah mentor Condoleezza Rice di Universitas Denver. Sebelum itu ia dituduh mencuri harta karun seni dari keluarga terkemuka Ceko ketika ia masih menjadi seorang pejabat Komunis dalam periode pasca-perang.
Gambaran yang muncul adalah sebuah konspirasi Goyim, keturunan Yahudi dan Kripto Yahudi yang dipersatukan atas kesetiaan mereka kepada sebuah kediktatoran dunia setan. Winston Churchill, ibunya adalah seorang Yahudi dan Baron Jacob Rothschild, ibunya bukan seorang Yahudi, sesuai dengan deskripsi ini.
Gambaran yang muncul adalah sebuah konspirasi Goyim, keturunan Yahudi dan Kripto Yahudi yang dipersatukan atas kesetiaan mereka kepada sebuah kediktatoran dunia setan. Winston Churchill, ibunya adalah seorang Yahudi dan Baron Jacob Rothschild, ibunya bukan seorang Yahudi, sesuai dengan deskripsi ini.
Ada daftar mengejutkan mengenai Presiden Amerika yang diduga merupakan keturunan Yahudi termasuk Teddy Roosevelt, FDR, Eisenhower, dan Lyndon Johnson.
Ada kemungkinan bahwa anggota hirarki Nazi juga keturunan Yahudi. Di Wina Neneknya Hitler meninggalkan pekerjaannya dengan keluarga Rothschild ketika ia dihamili oleh ayah Hitler. Pada tahun 1964 seorang penulis Yahudi, Dietrich Bronder dalam bukunya "Before Hitler Came" menegaskan bahwa tokoh-tokoh berikut ini semuanya memiliki darah Yahudi: Hesse, Goering, Strasser, Goebbels, Rosenberg, Frank, Himmler, von Ribbentrop, Heydrich dan banyak lagi. (Kardel, Hitler Founder of Israel hal.4). Dalam tahun 1930-an tingkat perkawinan di antara orang Yahudi Jerman adalah 60% dan hal ini berlanjut selama beberapa waktu. Terdapat banyak lagi orang Yahudi campuran daripada berdarah Yahudi ‘murni’ Terdapat lebih banyak orang Yahudi campuran daripada Yahudi 'murni' dan 150.000 orang "mischlings" bertugas dalam tentara Nazi.
Ada kemungkinan bahwa anggota hirarki Nazi juga keturunan Yahudi. Di Wina Neneknya Hitler meninggalkan pekerjaannya dengan keluarga Rothschild ketika ia dihamili oleh ayah Hitler. Pada tahun 1964 seorang penulis Yahudi, Dietrich Bronder dalam bukunya "Before Hitler Came" menegaskan bahwa tokoh-tokoh berikut ini semuanya memiliki darah Yahudi: Hesse, Goering, Strasser, Goebbels, Rosenberg, Frank, Himmler, von Ribbentrop, Heydrich dan banyak lagi. (Kardel, Hitler Founder of Israel hal.4). Dalam tahun 1930-an tingkat perkawinan di antara orang Yahudi Jerman adalah 60% dan hal ini berlanjut selama beberapa waktu. Terdapat banyak lagi orang Yahudi campuran daripada berdarah Yahudi ‘murni’ Terdapat lebih banyak orang Yahudi campuran daripada Yahudi 'murni' dan 150.000 orang "mischlings" bertugas dalam tentara Nazi.
Hipotesa saya mengenai Perang Dunia II bahwa perang yang terjadi itu dirancang oleh Illuminati dalam rangka menghancurkan nasionalisme Jerman dan nasionalisme serta rasialisme pada umumnya. (Mereka tidak memberitahukan anggota-anggota Nazi mengenai hal tersebut, tentu saja hal ini adalah rahasia di balik misi dan isolasi Rudolf Hess). Illuminati juga menggunakan perang sebagai alat untuk membersihkan Eropa dari orang Yahudi yang tidak mau bersekutu dengan mereka.
Holokos Yahudi diciptakan sebagai alasan untuk mendirikan Negara Israel, yang bertujuan untuk mendominasi Timur Tengah, kemudian akan dijadikan sebagai alasan untuk memicu Perang Dunia III, dan sebagai ibukota pemerintahan dunia masa depan Masonik. Terdapat banyak bukti bahwa Nazi berkolaborasi dengan Zionis, dan bahwa Zionis mengkhianati saudara-saudara Yahudi mereka selama terjadinya perang. Yahudi Sabbatean di Barat menghalang-halangi orang-orang Yahudi supaya tidak dapat melarikan diri ke luar dari Eropa.
"Zionisme hanyalah merupakan sebuah persoalan mengenai sebuah rencana yang jauh ke depan," demikian menurut seorang Zionis Amerika terkemuka, Louis Marshall, penasihat bankir Kuhn Loeb pada tahun 1917. "Ini merupakan pancang yang nyaman semata untuk menggantungkan senjata ampuh."
Rencana jauh ke depan adalah kediktatoran dunia Illuminati. Illuminati adalah eselon tertinggi Freemasonry, sebuah perkumpulan rahasia pemuja setan yang mengabdikan dirinya untuk Lucifer. Pemilik bank-bank sentral dunia menikah dengan dinasti keluarga-keluarga terkaya di Eropa dan Amerika untuk menyempurnakan hegemoni atas dunia. Mereka menghasut terjadinya peperangan dan depresi ekonomi dengan tujuan untuk merendahkan martabat manusia serta menghancurkan kemanusiaan itu sendiri. Rakyat Amerika telah membiayai perang yang dirancang mereka sejak tahun 1914.
Sementara itu, "orang Yahudi" dijadikan kambing hitam yang cocok dan sesuai dengan tujuan Illuminati. Alangkah mudahnya untuk melupakan bahwa mayoritas Yahudi adalah warga negara patriotik yang ingin berasimilasi bilamana saja negara mereka tidak sedang dihancurkan. Mereka bukan bagian dari agenda pemerintahan dunia.
"Zionisme hanyalah merupakan sebuah persoalan mengenai sebuah rencana yang jauh ke depan," demikian menurut seorang Zionis Amerika terkemuka, Louis Marshall, penasihat bankir Kuhn Loeb pada tahun 1917. "Ini merupakan pancang yang nyaman semata untuk menggantungkan senjata ampuh."
Rencana jauh ke depan adalah kediktatoran dunia Illuminati. Illuminati adalah eselon tertinggi Freemasonry, sebuah perkumpulan rahasia pemuja setan yang mengabdikan dirinya untuk Lucifer. Pemilik bank-bank sentral dunia menikah dengan dinasti keluarga-keluarga terkaya di Eropa dan Amerika untuk menyempurnakan hegemoni atas dunia. Mereka menghasut terjadinya peperangan dan depresi ekonomi dengan tujuan untuk merendahkan martabat manusia serta menghancurkan kemanusiaan itu sendiri. Rakyat Amerika telah membiayai perang yang dirancang mereka sejak tahun 1914.
Sementara itu, "orang Yahudi" dijadikan kambing hitam yang cocok dan sesuai dengan tujuan Illuminati. Alangkah mudahnya untuk melupakan bahwa mayoritas Yahudi adalah warga negara patriotik yang ingin berasimilasi bilamana saja negara mereka tidak sedang dihancurkan. Mereka bukan bagian dari agenda pemerintahan dunia.
Selain itu, mudah untuk melupakan mereka para elit nasional non-Yahudi yang telah mengkhianati negara dan rakyatnya menyerah kepada Illuminati. Lihatlah daftar keanggotaan "Skull and Bones" atau elit "Pilgrim Society" untuk melihat bahwa sebagian besar para pengikutnya adalah non-Yahudi. Bacalah buku "Secret Societies of America's Elite" yang ditulis oleh Steven Sora untuk melihat dari sisi kriminal Masonik non-Yahudi dalam kepemimpinan Amerika Serikat.
Svali menunjukkan alasan mengapa Illuminati membenci agama Yahudi: "Orang-orang yang beragama Yahudi secara historis berperang melawan penyembah setan. Lihat Deuteronomy dan Perjanjian Lama bagaimana Tuhan melalui orang-orang beragama Yahudi berusaha untuk mensucikan tanah tempat kelompok penyembah setan yang menjalankan ritualnya di sana, seperti kepada penyembah Baal, Ashtarte, dan dewa-dewa bangsa Kanaan serta Babilonia lainnya."
Sudah saatnya Yahudi menemukan kembali warisannya dan meneruskan tugas ini lagi.
Sebagai kesimpulan, sebuah kelompok Pemuja Setan mengendalikan dunia. Mereka tidak hanya terdiri dari Yahudi, Islam ataupun Kristen akan tetapi mereka para pengikut Setan yang berpura-pura mengaku sebagai Yahudi, Islam dan Kristen.
Svali menunjukkan alasan mengapa Illuminati membenci agama Yahudi: "Orang-orang yang beragama Yahudi secara historis berperang melawan penyembah setan. Lihat Deuteronomy dan Perjanjian Lama bagaimana Tuhan melalui orang-orang beragama Yahudi berusaha untuk mensucikan tanah tempat kelompok penyembah setan yang menjalankan ritualnya di sana, seperti kepada penyembah Baal, Ashtarte, dan dewa-dewa bangsa Kanaan serta Babilonia lainnya."
Sudah saatnya Yahudi menemukan kembali warisannya dan meneruskan tugas ini lagi.
Sebagai kesimpulan, sebuah kelompok Pemuja Setan mengendalikan dunia. Mereka tidak hanya terdiri dari Yahudi, Islam ataupun Kristen akan tetapi mereka para pengikut Setan yang berpura-pura mengaku sebagai Yahudi, Islam dan Kristen.
----
Diterjemahkan oleh: akhirzaman.info
History of the Illuminati http://www.conspiracyarchive.com/NWO/Illuminati.htm
Sumber: http://www.savethemales.ca/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar