Seorang perempuan paruh baya yang sedang sakit, ditelantarkan oleh keluarganya di Terminal Kertajaya, Kota Mojokerto. Perempuan bertubuh gemuk itu kemudian dibawa petugas terminal ke RSUD dr Wahidin Soediro Husodo, Kamis (28/10) pagi. Dia diketahui bernama Saidah, 48, asal Sukolilo, Surabaya.
Kepala Terminal Kertajaya Riswanto mengatakan, sebenarnya petugas terminal melihat Saidah sehari sebelumnya. Saat itu Saidah tergeletak di ponten terminal dengan tubuh lusuh. Lantaran kondisinya yang tak terurus itu, petugas mengira Saidah gelandangan.
Kemarin, Riswanto kembali mendapatkan laporan dari anak buahnya jika Saidah bukanlah gelandangan. Mendapati laporan itu, ia langsung menemui Saidah. Barulah diketahui, ternyata Saidah sedang sakit dan ditelantarkan keluarganya. Ada luka di kaki kirinya yang dibalut perban.
Saidah mengaku, sehari sebelumnya ia menjalani terapi di kawasan Balong Cangring, Kecamatan Prajuritkulon, Kota Mojokerto bersama anaknya. Setelah itu, anaknya pergi meninggalkan dirinya tanpa pesan. ”Katanya, uang untuk berobat tak cukup. Hanya itu informasi yang bisa kami tahu,” ujar Riswanto.
Dia berkoordinasi dengan petugas Satpol PP untuk mengevakuasi Saidah ke rumah sakit agar mendapatkan perawatan. Direktur RSUD dr Wahidin Soediro Husodo, Sri Mujiwati mengungkapkan, selain memberikan perawatan kepada Saidah, pihaknya juga berupaya untuk menghubungi pihak keluarga. Kondisi Saidah yang lemah butuh perawatan intensif dan dukungan dari keluarga. “Kami sudah melakukan perawatan terhadap lukanya,” ujar Mujiwati.(sumber: surya online)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar