Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

APAKAH KITA DARI MANUSIA PURBA ?

Apakah Kita Berasal dari Manusia Purba? Pendahuluan Menurut ilmu pengetahuan dan sejarah, nenek moyang manusia berasal dari manusia purba (manusia kera) seperti pithecantropus erectus, meganthropus, dll, yang kemudian ber-evolusi menjadi manusia modern seperti saat ini. tetapi, jika menurut pemikiran gw, hal tersebut tidak mungkin. mengapa gw berpikir demikian? Hitung Hitungan Mari kita hitung jika kita benar-benar adalah anak cucu dari manusia purba.
Seperti kita ketahui, manusia akan berkembang biak, beranak-cucu… bila kita hitung secara kasar saja, dalam sekali 50 tahun siklus, manusia berkembang biak n populasinya meningkat 2 kali lipat dari semula. Maka, jika dihitung pada jaman pithecantropus erectus (2 juta tahun yg lalu) sampe sekarang, berarti: 2.000.000 / 50 = 40.000 siklus perkembang biakan. Oleh karena karena pada setiap siklus, populasi akan meningkat 2 kali lipat, maka hasilnya adalah 2 pangkat 4000. berapa coba? setahu gw 2 pangkat Kalo kita hitung menurut populasi manusia di bumi sekarang, jumlah manusia saat ini hanya sekitar 6-7 Milyar saja. karena 2 pangkat 33 = 8 milyar, so… 6-7 Milyar itu brarti melewati gak nyampe 33 siklus perkembang-biakan. Jika sejak zaman manusia purba (2 juta tahun yang lalu) hanya ada 33 siklus, berarti setiap sikusnya adalah 60 ribu tahun. tidak mungkin dalam 60 ribu tahun manusia hanya bertambah 2x lipat. So…. Menurut gue, analisis tentang pithecantropus erectus adalah nenek moyang kita: bagi gue, tidak masuk akal. tetapi bukti memang menunjukkan eugene dubois menemukan fosil manusia purba di desa Trinil, dan penemuan fosil2 manusia purba lainnya di tempat2 lain. Buktinya manusia itu memang ada. Kemungkinan Nah… kalo kita ingat / pernah baca cerita kitab suci dan al-quran seperti cerita nabi nuh, dimana dalam cerita tersebut, manusia musnah semua karena banjir besar, kecuali nabi nuh sendiri dan keluarganya. nah… dengan kejadian kejadian seperti itu, maka mungkin saja penduduk dunia sekarang hanya 6-7 Milyar jiwa.
Karena akibat banjir itu, manusia musnah hampir semua. Dan bencana seperti itu gw pikir sudah banyak kali terjadi di bumi. Mengapa? ya sederhana saja… bayangkan jika tidak terjadi bencana seperti itu selama 64 siklus perkembangbiakan saja. maka total manusia akan berjumlah 18.446.744.073.709.551.616 kalo manusia sebanyak itu? bumi mana muat? Sekarang, mari kita lihat lagi dari peradaban makhluk purba tersebut yang kuno. Jika terjadi bencana besar seperti itu, bagaimana mereka bisa bertahan hidup? okelah, mereka bisa membuat cano, perahu dari pohon. Tetapi apakah bisa menyelamatkan mereka dari badai dan ombak? tidak mungkin mereka bisa membuat Kapal khan? So… menurut gw… pitecanthropus erectus itu memang ada. tetapi makhluk itu telah punah… seperti hal-nya dinosaurus.
Tidak ada hubungannya dengan manusia jaman modern sekarang. So, darimana kita itu berasal? Siapakah Moyang kita? Monyet? I don’t think so… kalo menurut gw, yang paling masuk akal adalah menurut kitab suci dan al-quran bahwa manusia diciptakan tuhan dan berasal dari adam dan hawa. menurut ahli kitab suci, adam dan hawa diciptakan kira-kira pada tahun 4000SM. Jika sekarang tahun 2000, maka jarak antara zaman Adam n Hawa sampe sekarang adalah kira2 6000 tahun dan jika kita pake lagi siklus 33 kali diatas, maka setiap siklus adalah 6000 / 33 = sekitar 180 tahun… lebih masuk akal khan ? Jika dikurangi lagi cerita bahwa terjadi banjir besar… kira kira 3000SM yang akhirnya memusnahkan manusia. yang selamat hanya nabi nuh dan keluarganya, maka 5000 / 33 = sekitar 150 tahun. ya… lebih masuk akal lagi khan???. ***
By: AMIR AL-MARUZY

Tidak ada komentar:

Posting Komentar