Rahasia Ayat Seribu 1000 Dinar - Sebutan “Ayat 1000 Dinar” adalah sebutan atau nama yang tidak tercantum di Qur’an, walau isinya diambil dari ayat suci Al Quran…Mungkin sama seperti sebutan “ Doa Sapu Jagad” yang juga tidak ada surat atau ayat seperti itu di Quran….tapi bagi yang pernah naik haji tentu pernah tahu dan membaca doa Sapu Jagad ini waktu melakukan Tawaf……
Bunyi ayat 1000 Dinar adalah sebagai berikut:
“Wamaa ya taqilaha yajallahu mahrajar wayarzuqhu minhaitsu layahtasib…Wamaa ya tawaqal alallahi fahuwa hasbuhu inalallaha baliqu amrihi qajal lallahu liquli syaiin qodir..”
Artinya:
“Barang siapa yang bertaqwa kepada Allah SWT, akan diberikan kelapangan dan rezeki yang tidak terduga…Barang siapa yang bertawakal pasti akan dijamin-Nya…..Sesungguhnya Allah itu sangat tegas dengan perintahnya…Dia-lah yang mentakdirkan segala sesuatu..”
Sebelum membaca doa Ayat 1000 Dinar ini, bersihkan dulu hati dari segala nafsu duniawi yang negative..kemudian ucapkan dalam hati niat sbb: “ Audzu billah himinnas syaitonni rodzim (aku berlindung kepada Allah dari gangguan setan terkutuk)….Bissmillahi rachmanni rakhim (dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang) Astagfirullah al adzim ( ya Allah, aku mohon ampun kepadaMu)..Allahuma soli alla Muhamad wa ala Ali Muhamad(salawat nabi)…aku memanjatkan doa Ayat 1000 Dinar kepada-Mu sebagai ikrar keimanan dan ketaqwaanku kepada Mu…hanya pada-MU lah aku menyembah dan hanya pada-Mu lah aku minta pertolongan…berikanlah aku kebahagiaan didunia dan kebahagiaan diakhirat, selamatkanlah aku dari siksa api neraka…Amin…”
Ayat 1000 Dinar dibacakan dalam hati/wirid dengan khusu dan dicamkan artinya dengan khidmat sebanyak 200 kali setiap selesai shalat wajib, nonstop tidak boleh ada shalat yang bolong/kelewatan..berarti 1000 kali dalam 24 jam… Kalau ada shalat yang bolong, harus diulangi lagi dari awal…(berarti harus sangat disiplin dengan ketat)..
Menurut pengalaman saya sendiri yang telah melaksanakan doa Ayat 1000 Dinar ini selama setahun penuh nonstop tanpa ada shalat yang bolong, ….sangat bermanfaat…terutama segala rasa dendam, benci, marah, kecewa, stress berat yang membelenggu hati dan fikiran ini menjadi sirna…saya jadi bisa memaafkan orang yang pernah mendzlimi saya …saya bisa tersenyum menikmati indahnya penderitaan saya terdahulu..yang paling penting saya jadi lebih merasa dekat dengan Allah dan tidak terbelenggu lagi dengan nafsu duniawi akan pangkat, jabatan, kekayaan dlsb….saya menjad lebih bisa menerima semua yang Allah berikan kepada saya, baik susah ataupun senang, hikmah maupun musibah..lebih ikhlas dan bersyukur atas karunia Allah yang telah memberikan saya kehidupan yang tak ternilai ini….(catatan: waktunya tidak harus satu tahun..tapi lebih lama lebih baik..kalau tak tahan lama, gak apa sekuatnya dulu…tapi coba terus sampai mampu setahu penuh, agar hasilnya maksimal dan seumur hidup)… Sejak itu saya sangat yakin bahwa kalau kita mampu berserah diri sepenuhnya keada Allah, maka tak ada yang mampu mencelakai kita….biar seribu orang berniat mencelakai kita, tapi Allah bilang tidak, maka tak ada yang bisa mencelakakan kita…demikian juga biar seribu orang mendoakan kita selamat, tapi Allah bilang tidak, maka kita tidak akan bisa lepas dari kehendak Allah….
Hasil utamanya dengan melakukan trirakat ini, kita bisa hidup tenang dan bahagia, tidak terbelenggu berhala duniawi lagi..semua rezeki akan datang sendirinya diatur oleh Allah, sesuai dengan upaya kita yang halal…Allah akan mendatangkan rezeki yang tidak diduga..(asal kita tetap beusaha, tidak malas-malasan)….Allah akan memudahkan dan menyelamatkan kita dari berbagai fitnah, dengki dan kedzaliman orang lain…
Menurut pengalaman saya sendiri, saya diberi karunia kesehatan yang tidak ternilai sampai saat ini…usia saya sudah 64 tahun, tapi selama berpuluh tahun, sampai sekarang saya tidak pernah menderita sakit yang membuat saya harus tidak masuk kantor walau seharipun…Semua organ tubuh saya masih sangat normal, bebas dari semua penyakit diabetes, darah tinggi, kolesterol, ginjal, liver, jantung dll yang biasanya merongrong setiap manula..Allah menjaga kesehatan saya….
Karena kesehatan ini pula saya masih dipercaya untuk menjabat suatu jabatan Corporate Secretary disebuah perusahaan terbuka/emiten dan mampu membantu pernikahan anak-anak saya dan membiayai sekolah anak anak saya walau sudah pensiun dari militer 9 tahun yang lalu..tidak menjadi beban siapapun… Saya tekankan sekali lagi, bagi yang tertarik tirakat Ayat !000 Dinar, tirakat ini bukan mencari duniawi…tapi mendekatkan diri kepada Allah SWT….mencari ridho Allah….Kalau kita mencari duniawi, kita hanya akan mendapat duniawi, tapi kalau kita mencari akhirat, maka kita akan mendapatkan kebahagiaan didunia dan akhirat….
Ingatlah, kalau niatnya hanya mencari kepuasan duniawi, anda keliru menggunakan ayat 1000 dinar ini.. Untuk melengkapi penjelasan, mengapa diberi nama Ayat 1000n Dinar, mythosnya/legendanya sebagai berikut:
Konon pada suatu masa, ada seorang saudagar yang sangat kaya dan dermawan di tanah Arab mendapat mimpi agar memberikan sedekah sebanyak 1000 dinar emas kepada fakir miskin….tapi saudagar tersebut kurang yakin akan perintah mimpi tersebut…Tapi ternyata mimpi itu datang setiap malam didalam tidurnya, sehingga saudagar itu dengan ikhlas memberikan sedekah 1000 dinar emas kepada fakir miskin….Pendek cerita, suatu saat saudagar itu pergi berlayar untuk berdagang kenegri seberang dengan membawa banyak harta kekayaan termasuk emas berlian yang disimpan didalam peti kayunya….Ditengah jalan bencana menimpa, turun badai yang sangat besar menghancurkan dan menenggelamkan kapalnya…tapi si saudagar itu ternyata selamat terdampar dipantai bersama peti emas berliannya yang sangat berharga…… Apakah ini cerita sebenarnya atau hanya kiasan, wallahu alam..hanya Allah yang tahu…Saya bacanya dari sebuah kumpulan buku doa…
Kalau doa Ayat 1000 Dinar ini, saya dapat langsung dari seorang keturunan ke-14 Sunan Kalijaga ( seorang wali penyebar agama Islam yang ketinggian ilmunya sudah terkenal).Ibu Titi Soediro di Jakarta (mungkin juga doa ini dibuat oleh Sunan Kalijaga, leluhurnya, diambil dari Quran, wallahu alam..)[ki]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar