Lae-Lae adalah sebuah pulau di Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Pulau dengan luas 0,04 km² ini dihuni oleh 400 keluarga atau sekitar 2.000 jiwa. Jarak pulau ini dari Makassar sekitar 1,5 km.
Pada 1997, Pulau Lae-Lae pernah hendak dijual Pemerintah Kota Makassar ke investor. Rencana itu batal karena penduduk setempat menolaknya.
berikut ini data Statistik pUlau Lae lae.
Daftar Penelitian Kelautan di Indonesia > Pulau Lae-lae
Nama Lokasi : Pulau Lae-lae
Latitude : -5.136
Longitude : 119.38
UTM Easting :
UTM Northing :
Tanggal Survei : September-Desember 2002
Deskripsi : Di pulau Lae-lae yang banyak dijumpai adalah Terumbu Karang. Kondisi terumbu karang di pulau ini termasuk jelek yang kemungkinan besar utamanya disebabkan oleh tingginya tingkat sedimentasi dan eutrofikasi yang berasal dari massa daratan utama atau daerah inshore. di pulau ini juga ditemukan kelimpahan makro alga yang paling tinggi, didominasi jenis makro alga coklat yakni sargassum spp, turbinaria, Halimeda, Caulerpa.Sumber : Jompa.J, Nurliah, dan Budiman. 2006. Dampak Eutrofikasi Terhadap Ekosistem Terumbu Karang Di Kepulauan Spermonde Sulawesi Selatan. PROSIDING KONFERENSI NASIONAL. 2006. V: 365 – 377.
Awalmula Nama Pulau Lae-lae
Syahdan dahulu disuatu masa, seorang keturunan Tionghoa Arab yang tenggelam disekitar pulau dan berteriak minta tolong kepada nelayan yang sedang memancing. Tetapi teriakan tersebut tidak terdengar oleh sang pemancing. Pria yang sedang menyabung nyawa tersebut memperkeras suara teriakannya.”lae..lae..lae.., “teriaknya. kata tersebut berarti mari..mari..mari.. yang diucapkan dengan maksud meminta tolong. Tak lama kemudian, suara teriakan tersebut akhirnya terdengar oleh sang nelayan yang kemudian mengambilnya dan membawa pria keturunan itu ke pulau. Namun sayang pria itu tidak lagi dapat tertolong nyawanya. Sebelum nafas terakhir dihembuskannya, pria tersebut sempat berpesan agar pulau itu dinamakan pulau Lae-lae dan dia dikuburkan disana.
kuburan tersebut masih ada berdiri disana sampai sekarang… terletak dibagian selatan ujung pulau tersebut.. dengan rangkaian batu pemecah ombak berbentuk piramida disekelilingnya…
Pulau Laelae merupakan salah satu pulau dalam gugusan pulau atau Kepulauan Spermonde, Sulawesi Selatan. Secara administratif termasuk ke dalam wilayah Kota Makassar, Kecamatan Ujung Pandang, Kelurahan Laelae, dengan luas aratan pulau 8,9 Hektar. Secara Geografis pulau terletak pada posisi 119o 23’33,1” BT dan 05o08’ 16,0” LS atau di Perairan Selat Makassar. Batas-batas administrasi meliputi; Sebelah Barat berbatasan dengan Pulau Samalona, sebelah Timur dengan Kota Makassar, Sebelah Selatan dengan Tanjung Bunga, dan Sebelah Utara dengan Lae lae kecil.
Warga pulau Lae-lae sebagian besar bermatapencaharian sebagai nelayan. Data kelurahan Lae-lae menunjukkan bahwa nelayan di pulau yang dapat dicapai dalam waktu 15 menit dengan menggunakan jolloro dari daratan utama kota makassar (dermaga kayu bangkoa) ini berjumlah 300 orang. Nelayan-nelayan tersebut menggunakan alat tangkap seperti pancing, jaring, dan tombak. Areal penangkapan mereka tersebar mulai dari wilayah perairan kota Makassar seperti pulau Lae-lae, pulau Samalona, Kodingareng, hingga perairan kabupaten Pangkep seperti Liukang Tuppabiring dan Liukang Tangaya. Perairan pulau Lae-lae juga menjadi areal penangkapan ikan para pemancing baik nelayan maupun pemancing wisata. Tingkat pendidikan penduduk Pulau Laelae relatif lebih tinggi. Berdasarkan data yang diperoleh dari Kantor Kelurahan tahun 2008, diketahui bahwa sekitar 52 penduduk adalah sarjana, 53 SMA, 300 orang dengan tingkat pendididkan SMP, dan 462 Tamat SD. Meskipun demikian jumlah warga yang tidak tamat SD masih lebih dominan.***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar