Badik Titipan Ayah (badi' So'sorangna manggeku) - Film Badik Titipan Ayah bercerita tentang bagaimana orang Bugis-Makassar memperjuangkan harga diri keluarganya.
Karaeng Tiro (diperankan oleh Aspar Paturusi) dan istrinya Karaeng Caya (Widyawati) dilanda prahara keluarga yang sangat memalukan (siri’).
Anak gadis tunggal mereka mereka Andi Tenri (Tika Bravia) kawin lari (silariang) dengan kekasihnya Firman (Guntara Hidayat).
Karaeng Tiro lalu meminta anak lelaki tunggalnya Andi Aso (Reza Rahadian) untuk menyelesaikan persoalan tersebut melalui “jalan adat” Bugis-Makassar: jalan yang menggunakan badik. Bagi orang Bugis-Makassar, persoalan siri’ adalah persoalan adat, dan harus diselesaikan secara adat.
Tugas Andi Aso tersebut didampingi oleh anak angkat Karaeng Tiro bernama Limpo (Ilham Anwar). Berhasilkah Andi Aso dan Limpo menemukan Andi Tenri dan Firman? Apa yang akan terjadi antara Andi Aso dan Firman? Apa yang akan dilakukan LIMPO untuk membela martabat keluarga yang telah menghidupinya sejak kecil? Yang jelas, kemungkinan besar terjadi pertumpahan darah…. Itu lantaran masih terdapat anutan prinsip bahwa BADIK terhunus pantang disarungkan sebelum menyesaikan “tugas”nya menegakkan martabat keluarga….
Film yang berlatar budaya makassar ini sarat dengan pendidikan moral dan memperkenalkan konsep siri na pacce orang makassar. film ini layak ditonton agar kita mengetahui watak dan budaya makassar yang selama ini hanya dikenal oleh orang-orang luar "pa'bambangang na tolo (bertemperamen tinggi lagi dungu). dan sebenarnya orang makassar itu punya konsep siri na pacce sebagai penjaga harkat dan martabat kemanusiaannya.
By; amir al-maruzy
Karaeng Tiro (diperankan oleh Aspar Paturusi) dan istrinya Karaeng Caya (Widyawati) dilanda prahara keluarga yang sangat memalukan (siri’).
Anak gadis tunggal mereka mereka Andi Tenri (Tika Bravia) kawin lari (silariang) dengan kekasihnya Firman (Guntara Hidayat).
Karaeng Tiro lalu meminta anak lelaki tunggalnya Andi Aso (Reza Rahadian) untuk menyelesaikan persoalan tersebut melalui “jalan adat” Bugis-Makassar: jalan yang menggunakan badik. Bagi orang Bugis-Makassar, persoalan siri’ adalah persoalan adat, dan harus diselesaikan secara adat.
Tugas Andi Aso tersebut didampingi oleh anak angkat Karaeng Tiro bernama Limpo (Ilham Anwar). Berhasilkah Andi Aso dan Limpo menemukan Andi Tenri dan Firman? Apa yang akan terjadi antara Andi Aso dan Firman? Apa yang akan dilakukan LIMPO untuk membela martabat keluarga yang telah menghidupinya sejak kecil? Yang jelas, kemungkinan besar terjadi pertumpahan darah…. Itu lantaran masih terdapat anutan prinsip bahwa BADIK terhunus pantang disarungkan sebelum menyesaikan “tugas”nya menegakkan martabat keluarga….
Film yang berlatar budaya makassar ini sarat dengan pendidikan moral dan memperkenalkan konsep siri na pacce orang makassar. film ini layak ditonton agar kita mengetahui watak dan budaya makassar yang selama ini hanya dikenal oleh orang-orang luar "pa'bambangang na tolo (bertemperamen tinggi lagi dungu). dan sebenarnya orang makassar itu punya konsep siri na pacce sebagai penjaga harkat dan martabat kemanusiaannya.
By; amir al-maruzy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar